Friday, July 7, 2017

Sistem Operasi Linux Belum Familier di Jateng



Selama ini, Linux dianggap sebagai sebuah perangkat lunak komputer yang susah untuk dipergunakan. Anggapan ini masih sangat umum dikalangan pengguna komputer di Indonesia maupun di Jawa Tengah. Apakah anggapan ini benar?  Benar! Tapi untuk Linux versi awal jaman dahulu kala.

Sekarang sepertinya anggapan itu harus segera diperbaiki. Kita yang sudah terbiasa dengan Sistem Operasi Berbayar akan merasa sulit jika diminta untuk menggunakan Linux dan semua turunannya. Kenapa sulit? Karena kita sudah berpikiran Linux itu susah duluan. Coba kita lihat fakta berikut. Pernah pakai HP atau smartphone Android? Pasti sudah kan. Susah gak? Pasti tidak susah. Terus apa hubungan "pakai Android" dengan "Linux" ?


Ya. Android itu juga turunan Linux. Android (adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. 

Saat ini pengguna Linux di Jawa Tengah masih sangat kecil. Hanya sekitar 7% dari seluruh pengguna PC. Masih sangat kecil. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat sebagian besar masih menggunakan software berbayar. Dan hal ini kurang mendukung industri software / perangkat lunak di Jawa Tengah. Akhirnya nanti lagi - lagi Jawa Tengah akan ketinggalan dari provinsi lain seperti Jawa Timur dan Yogyakarta dalam industri dan perkembangan perangkat lunak komputer. Lagi lagi Jawa Tengah cuma jadi tamu di rumah sendiri. Jawa Tengah hanya jadi pengguna dan pembeli perangkat lunak komputer. Bukan pembuat. 

Masih ingatkan pada saat kita pertama kali menggunakan Android? Apakah kita merasa kesulitan? Pasti ya. Tapi apakah kita keberatan melalui kesulitan itu? Tidak kan. Nah, yang seperti ini yang dibutuhkan dalam belajar menggunakan Linux dan turunannya. Kan, Linux dan Android sama. Bahkan kalau mau jujur, Linux lebih powerfull daripada Android.

Memasyarakatkan Open Source terutama Linux di Jawa Tengah akan mampu mendorong industri perangkat lunak berkembang dan pada akhirnya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Itu artinya meningkatkan kesejahteraan rakyat Jawa Tengah. 

Penulis sangat berharap Gubernur Jawa Tengah saat ini, Bapak Ganjar Pranowo, membaca artikel ini dan melihat peluang yang sama. 







Friday, June 16, 2017

Dukung Kelancaran Mudik, Pemerintah Luncurkan Aplikasi "Ayo Mudik"



Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meluncurkan aplikasi informasi jalur mudik terintegrasi “Ayo Mudik” di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (15/06/2017).
Aplikasi hasil kolaborasi berbagai kementerian/lembaga bersama swasta ini menyediakan berbagai informasi terintegrasi mengenai jalur mudik, fasilitas seperti pos kesehatan dan rest area di sepanjang jalur mudik, serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan saat mudik.
"Aplikasi ini bukan dibangun oleh Kominfo, tapi semuanya (lembaga, red). Ada BMKG untuk cuaca, ada Kepolisian untuk bagian Pos Polisi, ada Pertamina untuk lokasi SPBU dan Masjid, Perbankan untuk lokasi ATM," jelas Menkominfo dalam sambutannya.
Pengembangan aplikasi ini sendiri dilakukan oleh perusahaan startup anak bangsa, KUDO, dalam waktu kurang dari satu bulan. “Bukan hanya mudiknya yang guyub, bareng, tapi cara mengembangkannya juga gotong royong,” kata Menkominfo.
Meski belum sepenuhnya berjalan, lanjut Menkominfo, aplikasi tersebut telah diuji coba dengan hasil akurasi yang cukup bagus. "Ini belum 100% aplikasinya tapi weekend lalu teman-teman yang uji coba aplikasi ini jalan, lewat jalur utara, tol, ngecek. Walaupun posnya belum ada, tapi akurasinya cukup bagus,” kata Rudiantara.
Aplikasi mudik terpadu pertama di Indonesia ini diharapkan dapat turut serta mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat saat mudik lebaran. Dalam aplikasi tersebut, masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam akses informasi seperti posko mudik, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, masjid, bengkel, ATM, serta info bencana dan info lalu lintas terkini. (VY)

Sumber :
Website Resmi Kemenkominfo
https://www.kominfo.go.id/content/detail/9949/dukung-kelancaran-mudik-pemerintah-luncurkan-aplikasi-ayo-mudik/0/berita_satker
diakses : Jum'at 16 Juni 2017 , 10:51 wib.