Thursday, November 17, 2016

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Mantap Menggunakan Twitter Kemala


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hari ini mengumumkan kemitraan dengan Twitter Indonesia untuk meningkatkan pelayanan publik dan interaksi dengan warga melalui Twitter Kemala. Twitter Kemala, yang merupakan singkatan dari Kelola Melantas Layanan, merupakan solusi layanan publik yang dibuat oleh Twitter untuk mempermudah komunikasi dan interaksi live antara pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi institusi pemerintahan pertama di Indonesia yang akan menggunakan Twitter Kemala untuk menjalankan praktik e-governance yang lebih efisien dan transparan. 

Institusi pemerintah pertama Indonesia yang menggunakan solusi pelayanan publik untuk menyediakan respon cepat bagi masyarakat 

Dengan solusi pelayanan publik berbasis Twitter ini, warga hanya perlu mengirimkan Tweet mereka menggunakan tagar #KemalaJateng, dan akan direspon oleh institusi terkait di pemerintah Jawa Tengah. Berikut ini adalah cara kerja Twitter Kemala:
Tweet pertanyaan, usulan, keluhan dengan menggunakan tagar #KemalaJateng. Tidak perlu menyebutkan akun Twitter instansi terkait.

Tweet tersebut akan didelegasikan oleh tim Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada institusi yang bersangkutan.
Institusi terkait akan merespon Tweet warga tersebut melalui Twitter sebagai bentuk komitmen dalam hal transparansi dan praktik e-governance yang lebih cepat. 

Sebagai pengguna aktif Twitter, Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo), Gubernur Jawa Tengah, menyambut baik inisiatif ini. "Twitter telah lama menjadi jembatan komunikasi antara warga Jawa Tengah dengan pemerintah. Mereka Tweet pertanyaan, laporan, maupun keluhan kepada saya maupun masing-masing institusi terkait. Dengan demikian, kami percaya bahwa Twitter merupakan platform yang sesuai untuk membantu kami memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi. Twitter Kemala akan membantu kami merespon dan bertindak dengan cepat terhadap kebutuhan warga Jawa Tengah, di manapun mereka berada.” 

Warga Jawa Tengah menggunakan Twitter sebagai salah satu platform tercepat untuk berkomunikasi dengan pemerintah – dengan menyebutkan akun-akun Twitter instansi terkait, atau bahkan mengajukan keluhan dan pertanyaan mereka secara langsung ke akun Twitter Gubernur @ganjarpranowo. Hal ini sejalan dengan salah satu misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendirikan pemerintahan yang bersih, jujur, dan transparan. Selama satu bulan terakhir, terdapat setidaknya 500.000 Tweet yang dikirimkan oleh masyarakat di Jawa Tengah terkait dengan pelayanan publik. “jalan” menjadi salah satu kata yang paling banyak disebutkan.


Twitter Kemala dikembangkan sebagai solusi pelayanan publik yang dapat digunakan oleh mitra-mitra Twitter di Indonesia, terutama lembaga-lembaga pemerintah. Twitter Kemala memungkinkan berbagai institusi untuk menyediakan informasi dan respon yang cepat, efisien, serta real-time terhadap berbagai pertanyaan, permintaan, maupun keluhan masyarakat.

Berbicara pada konferensi pers di Semarang, Roy Simangunsong (@roysimangunsong), Country Business Head Twitter Indonesia, mengatakan, "Sebagai platform yang selalu mendukung budaya lokal, Twitter berkomitmen memfasilitasi institusi yang telah menggunakan platform ini secara aktif. Dengan sifat Twitter yang real-time, platform ini telah menjadi pilihan berbagai institusi di Indonesia untuk menyampaikan informasi sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat secara cepat dan responsif. Kami bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu mereka menyediakan layanan publik yang lebih baik lagi melalui Twitter Kemala."

Tuesday, July 12, 2016

Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta di Tahun 2016


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia.
Dari jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun. Untuk pengguna facebook, Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia.
Facebook merupakan situs media sosial (social media) yang  memiliki pengguna aktif terbanyak di dunia ini. Situs Facebook yang diciptakan oleh seorang mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg ini pada awalnya adalah dirancang untuk media sosial dalam lingkungan Harvard, tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah situs media sosial yang digunakan oleh miliaran orang di muka bumi ini.  Sejak berdirinya Facebook pada tahun 2004 hingga Juni 2014, Facebook telah memiliki 1,32 Milyar pengguna aktif.
Perkembangan teknologi saat ini bagaikan dua mata pisau yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen. Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik manfaat internet, juga menimbulkan banyak mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan, mulai dari pornografi, kasus penipuan, dan kekerasan yang semua bermula dari dunia maya.Permasalahan tersebut, harus mendapat penanganan serius agar dampak negatif dari internet dapat diminimalkan.
Salah satunya, adanya Program INSAN agar masyarakat mengetahui cara menggunakan internet, pemanfaatannya dan dampak yang ditimbulkan, tegasnya.
Program “Incakap” dan “INSAN” disosialiasikan untuk mengantisipasi dampak negatif internet di kalangan masyarakat, khususnya pemuda dan pelajar selaku pengguna internet tertinggi di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan Buku Panduan Internet secara CAKAP (Cerdas, Kreatif dan Produktif) sesuai dengan Program Agen Perubahan Informatika (API). “Buku ini akan menjadi panduan bagi API sebagi garda terdepan untuk melakukan sosialisasi dan pemanfaatan internet secara cerdas, kreatif, dan produktif di seluruh Indonesia.
Kehadiran buku panduan Internet Cerdas Kreatif dan Produktif serta buku CAKAP Bermedia Sosial semakin mengutkan langkah dan menambah daftar materi atau konten positif yang bisa dibagikan ke seluruh nusantara. Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan menghasilkn satu dampak positif bagi produktifitas bangsa terutama dalam kemampuannya memanfaatkan internet sebagai media kreatif dan produktif.
Di tengah perkembangan teknologi saat ini, memang dibutuhkan formula atau konsep untuk memaksimalkan penggunaan teknologi ke arah yang positif dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan. Melalui sosialisasi ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada kita semua agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi terutama internet.

Wednesday, February 17, 2016

Tingkatkan Layanan, SDPPI Percepat Proses Perizinan ISR

JAKARTA (SDPPI) - Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Kominfo mempercepat proses perizinan untuk Izin Stasiun Radio (ISR) berbayar dari 44 hari kerja menjadi hanya 21 hari kerja, sedangkan ISR tidak berbayar dipangkas dari 14 hari kerja menjadi 7 hari kerja.
Pemangkasan proses perizinan itu merupakan langkah SDPPI dalam meningkatkan kualitas pelayanan sebagaimana diputuskan dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Operasional Dan Tata Cara Perizinan Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio.
Percepatan proses perizinan ISR dimaksud meliputi ISR berbayar pada Dinas Tetap Bergerak Darat, Dinas Penyiaran dan Dinas Satelit, dan ISR tidak berbayar pada Dinas Maritim dan Dinas Penerbangan.
Proses percepatan layanan perizinan akan berdampak meningkatkan indeks kepuasan masyarakat dan dapat mendorong pemenuhan target penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Ditjen SDPPI melalui pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi Radio.
Direktorat Operasi Sumber Daya pada Jumat (21/2) menyatakan dalam periode 1 Januari - 5 Februari 2016 telah selesai memproses perizinan menjadi ISR 5.356, dengan 488 di antaranya untuk Dinas Bergerak dan 4.868 untuk Dinas Tetap yang semuanya (100%) diselesaikan tepat waktu.
Dari seluruh perizinan yang selesai diproses itu, ISR-nya akan diterbitkan setelah pemohon membayar BHP Frekuensi Radio sebagaimana telah ditentukan.
Sejak 1 Januari - 5 Februari 2016, Direktorat Operasi Sumber Daya SDPPI juga telah menerbitkan ISR baru total 15.315 dan ISR perpanjangan 25.567, sehingga totalnya 40.882 ISR diterbitkan selama periode tersebut.
Dalam periode sama, SDPPI juga menerima 89 permohonan penghentian ISR untuk Dinas Tetap dan Bergerak Darat, dimana 20 di antaranya telah selesai diproses serta 69 lainnya masih dalam proses.
Dari 89 aplikasi permohonan tersebut, di dalamnya meliputi 2.410 ISR, dan 436 di antaranya telah selesai diproses, sedangkan 1.974 ISR masih dalam proses.
Untuk layanan Non Dinas Tetap dan Bergerak Darat, SDPPI dalam Januari - Februari 2016 ini telah menyelesaikan proses perizinan dan menerbitkan ISR baru sebanyak 607 ditambah ISR perpanjangan 629.
Dari segi peruntukannya, dirinci bahwa 356 ISR di antaranya untuk Dinas Penyiaran, 513 ISR untuk Dinas Penerbangan dan Maritim, serta 367 ISR untuk Dinas Satelit.
(Sumber/Foto : Doni Ali Rahman, Direktorat Operasi Sumber Daya/Bambang Hermansjah, Setditjen SDPPI)