Pembangunan menyangkut banyak aspek. Banyak pula hal –hal yang
mampu mendorong keberhasilan sebuah usaha pembangunan. Salah satu yang penting
harus kita perhatikan adalah pembangunan infrastruktur informasi. Infrastruktur
informasi semakin memperlihatkan arti pentingya di era digital saat ini. Siapa
sih yang bisa bilang bahwa informasi tidak penting dewasa ini.
Kalau kita berbicara mengenai infrastruktur informasi
tentunya akan segera mengerucut ke infrastruktur telekomunikasi sebagai tulang
punggung keterkoneksian. Salah satu yang perkembangannya cukup pesat adalah
infrastruktur serat optik atau fiber optic.
Apa sih Serat Optik itu? Berdasarkan definisi dari
wikipedia, serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,
dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke
tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam
serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran komunikasi.
Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa
keuntungan antara lain lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak
data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan
transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh
tanpa pengulangan. Kelebihan lain , biaya pemasangan dan pengoperasian yang
rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Disamping itu, dengan
menggunakan serat optik, kita dapat hemat pemakaian ruang karena serat optik cukup
kecil dan ringan. Yang tak kalah penting, kekebalan terhadap gangguan
elektromagnetik dan gangguan gelombang radio menjadi salah satu alasan memilih
infrastruktur ini. Kelebihan terakhir adalah sifat serat optik yang Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan
percikan api , dan yang jelas serat optik tidak mungkin berkarat.
Penerapan yang langsung bisa diamati adalah pembangunan
Sistem Jaringan Tulang Punggung Pita Lebar Serat Optik Sulawesi – Maluku –
Papua atau yang sering disingkat dengan SMPCS. Pembangunan Jaringan Serat Optik ini
melengkapi pembangunan infrastruktur yang lain seperti jalan, rel kereta api,
jembatan, pelabuhan , dan irigasi.
SMPCS ini sendiri diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia bagian timur. Dengan adanya gabungan antara jalan, rel
kereta api, jembatan, pelabuhan , irigasi, dan serat optik diprediksikan mampu
membuat semua barang dan jasa di daerah tersebut menjadi semakin murah dan pada
akhirnya mempertinggi kesejahteraan rakyat setempat.
Kawasan timur selama ini terkenal dengan
kekayaan sumber daya alam, energi dan minyak bumi. Diharapkan hasil akhirnya
berupa kenaikan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan dan pemerataan ekonomi
yang semakin bagus.
Referensi :
id(dot)wikipedia(dot) org/wiki/Serat_optik
potongan berita Harian Kompas
No comments:
Post a Comment